A. Pelanggaran Terakumulasi
1. Hukuman-hukuman yang mengakibatkan tendangan bebas langsung seperti:
• Menendang atau mencoba menendang lawan.
• Mengganjal atau mencoba mengganjal lawan.
• Menerjang lawan.
• Mendorong lawan, meskipun dengan bahunya.
• Memukul atau mencoba memukul lawan.
• Mendorong lawan.
• Memegang lawan.
• Meludah pada lawan.
• Melakukan sliding tackle dalam rangka mencoba merebut bola ketika bola sedang dimainkan/dikuasai oleh lawan. Kecuali untuk penjaga gawang didaerah penaltinya sendiri dan dengan syarat ia bermain dengan hati-hati, tidak kasar atau menggunakan kekuatan yang berlebihan.
• Menyentuh lawan sebelumya, ketika berusaha menguasai bola.
• Memegang bola secara sengaja, kecuali dilakukan oleh penjaga gawang didaerah penaltinya sendiri.
• Kiper memegang bola lebih dari 4 detik.
• Penjaga gawang memegang bola backpass sebelum melewati garis tengah lapangan.
• Berkata kotor atau menghina lawan.
2. Lima kesalahan yang telah dilakukan oleh masing-masing tim diakumulasikan dibabak pertama.
3. Untuk babak kedua semua akumulasi kesalahan pada babak pertama dihilangkan, dan pada babak kedua akumulasi dihitung dari pertama.
4. Posisi tendangan bebas
Untuk kumpulan lima jenis pelanggaran pertama dicatat oleh kedua tim di setiap babaknya:
• Para pemain dari tim lawan boleh membentuk dinding untuk mempertahankan
tendangan bebas.
• Seluruh pemain lawan harus berada tidak kurang berjarak 5 meter dari bola, sampai bola dalam permainan.
• Gol dapat tercipta secara langsung dari tendangan bebas ini.
Pada permulaan dari terjadinya pelanggaran akumulasi yang keenam dicatat untuk kedua tim pada setiap babak:
• Para pemain tim lawan tidak boleh membentuk dinding (untuk mempertahankan tendangan bebas yang diberikan akibat Pelanggaran keenam).
• Pemain yang melakukan tendangan bebas harus diidentifikasi dengan baik dan jelas.
• Penjaga gawang harus tetap dalam daerah pinaltinya dengan tidak kurang jarak 5 meter dari bola.
• Seluruh pemain lainnya di lapangan harus beijarak tidak kurang 5 meterdari bola dan tidak boleh mengganggupemain yang akan melakukan tendangan bebas. Tidak boleh ada pemain lain yang boleh melewati barisannya yang sejajar dengan posisi bola (tidak boleh melewati garis Imajiner) sampai bola telah disentuh atau dimainkan.
5. Prosedur
Untuk pelanggaran keenam dan pelanggaran terakumulasi selanjutnya;
• Bola ditempat pada titik penalti kedua.
• Pemain yang melakukan tendangan bebas, harus menendang bola dengan tujuan mencetak gol dan tidak boleh mengoper bola kepada pemain kawan satu timnya
• Setelah tendangan bebas dilakukan, tidak ada pemain yang boleh menyentuh bola sampai bola tersebut disentuh oleh penjaga gawang, atau telah memantul pada tiang gawang atau palang gawang atau telah meninggalkan lapangan (yang dimaksud keluar lapangan).
B. Menghidupkan Bola Kembali Ke Dalam Permainan;
1. Bola kick off ditendang langsung tanpa mengenai pemain bila terjadi gol akan dianulir.
2. Bola kick off yang dioper harus melewati garis tengah, apabila tidak maka kick off akan diulang.
3. Tendangan ke dalam
Apabila tendangan ke dalam dilakukan langsung ke arah gawang dan tercipta gol tanpa tersentuh/disentuh oleh pemain lain, maka gol tersebut dinyatakan tidak sah). Tendangan dilakukan pada posisi bola diam diatas garis pinggir lapangan, dan kedua kaki penendang berada diiuar garis pinggirlapangan.
4. Tendangan Sudut
5. Pembersihan gawang oleh penjaga gawang
6. Tendangan bebas langsung dan tidak langsung
Setiap keadaan di atas, hanya dilakukan dalam 4 detik dengan jarak lawan 5 meter dari bola, mulai dari bola ditempatkan/diletakkan.
• Apabila terjadi pelanggaran terhadap peraturan tersebut, maka tendangan
dilakukan/diberikan kepada pihak lawan.
C. TlmeOut
Time out diberikan 1 kali/tim/babak selama 1 menit.
D. Jumlah pemain (per tim)
1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan adalah 5 orang, salah satunya penjaga gawang
2. Jumlah pemain cadangan tak terbatas
3. Jumlah wasit: 2 orang
4. Official pertandingan: 1 orang
5. Batas jumlah pergantian pemain tak terbatas
6. Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit).
7. Pergantian pemain dilakukan di daerah sendiri, apabila tidak dianggap pelanggaran dan kartu kuning
E. Perlengkapan pemain
1. Kaos (memiliki warna yang sama dan memiliki nomor punggung)
2. Celana pendek
3. Kaos kaki
4. Alas kaki bersolkan karet
F. Lama permainan
1. Lama normal: 2x20 menit
2. Istirahat antar babak: 5 menit
3. Perpanjangan waktu di babak knock out : 2 x 5 menit
H. Penentuan Klasemen Akhir
1. Nilai akhir
2. Head to head
3. Selisihgol
I. Ketentuan Lainnya
1. Atas setiap kartu kuning yang diterima pemain dikenakan denda uang
2. Atas setiap kartu merah yang diterima pemain dikenakan denda uang
3. Setiap tim diwajibkan untuk menyelesaikan setiap pertandingan penyisihan grup. Jika salah satu tim tidak menyelesaikan sisa pertandingan dalam penyisihan grup tanpa alasan yang sah maka panitia berhak atas uang deposit yang dibayarkan di awal tumamen.
4. Apabila terjadi perkelahian fisik antara pemain didalam atau diluar sebuah pertandingan atau lingkungan turnamen, maka atas kedua pemain tersebut akan dikeluarkan dari pertandingan dan tidak diperbolehkan untuk mengikuti seluruh pertandingan berikutnva sampai turnamen selesai.
5. Apabila terjadi perkelahian fisik antar tim didalam atau diluar sebuah pertandingan atau lingkungan turnamen, maka atas kedua tim tersebut akan didiskualifikasi dari turnamen dan tidak diperbolehkan untuk mengikuti tumamen berikutnya.
6. Jumlah pemain yang didaftarkan dalam suatu pertandingan minimal berjumlah 4 orang dan maksimal berjumlah 15 orang. Tim yang pada saat pertandingan memiliki kurang dari 4 pemain yang siap bertanding diatas lapangan dianggap kalah WO.
7. Atas kemenangan WO,
a. Dalam babak kualifikasi grup, tim yang menang WO memperoleh 3 poin, dan
memperoleh kemenangan 3-0
b. Dalam babak knock out, tim yang menang WO lolos otomatis ke babak berikutnya.
c. Permainan akan terhenti apabila jumlah pemain dari salah satu tim kurang dari 3 orang (kemenangan untuk tim lawan dengan skor 3-0)
8. Apabila kedua tim yang bertanding tidak bisa hadir tanpa alasan yang sah, maka atas kedua tim diberikan 0 poin dan kedua tim diberikan pengurangan selisih gol sejumlah 3.
9. Jika terjadi seri/draw maka akan dilakukan adu penalti tiga lawan tiga, apabila seri akan dilakukan adu penalti satu lawan satu(berdasarkan undian).
10. Untuk penggantian pemain tidak ada pembatasan dan jika salah satu pemain terkena kartu merah maka pemain pengganti tersebut tidak boleh main dalam 1 pertandingan berikutnya. Penggantian pemain yang terkena kartu merah harus menunggu selama 2 menit di luar lapangan, tetapi apabila timnya kemasukan gol maka dia dapat langsung bermain.
H.Terkait cedera akan menjadi tanggung jawab masing-masing peserta/tim. Panitia hanya akan menyediakan pertolongan pertama.
12. Keputusan wasit mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar